Cara Membuat Rencana Keuangan Jangka Panjang
Cara Membuat Rencana Keuangan Jangka Panjang – Uang bukanlah kunci kebahagiaan, namun tanpa uang Anda tidak akan bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan sehari-hari. Oleh karena itu, uang harus dikelola dengan baik melalui perencanaan keuangan. Rencana keuangan pribadi merupakan suatu langkah menuju pencapaian tujuan, kebutuhan atau keinginan dalam kehidupan masa depan dengan cara mengatur uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan atau kebutuhan tersebut bisa bermacam-macam, seperti dana pensiun, biaya perkawinan, biaya sekolah anak, dan lainnya. Perencanaan keuangan merupakan langkah awal yang bisa Anda lakukan jika ingin membeli atau mencapai sesuatu di masa depan.
Dengan rencana keuangan, Anda akan mengetahui keadaan keuangan Anda saat ini, prioritas masa depan dan langkah-langkah yang perlu Anda ambil untuk memenuhi berbagai keinginan dalam hidup. Misalnya, jika Anda ingin memiliki sepeda motor, rencana keuangan yang baik akan membantu Anda mengetahui berapa banyak uang yang dapat Anda tabung untuk membeli sepeda motor atau apakah Anda mampu membeli sepeda motor baru atau bekas. Lalu bagaimana cara membuat rencana keuangan pribadi dan apa saja contohnya?
Cara Membuat Rencana Keuangan Jangka Panjang
Cara merencanakan keuangan pribadi yang pertama adalah dengan menetapkan tujuan atau sasaran keuangan yang ingin Anda capai. Untuk mencapai tujuan finansial ini, Anda perlu memiliki SMART (
Tips Memulai Investasi Di Usia 40an Menurut Financial Planner Fundtastic
) Dikenal sebagai tujuan harus spesifik, terukur, tercapai, relevan dengan situasi Anda saat ini dan memiliki tenggat waktu.
Contoh rencana keuangan pribadi yang tidak SMART adalah ketika penghasilan bulanan Anda Rp3.000.000,00 tetapi Anda ingin membeli Mini Cooper dalam 5 tahun. Sebaliknya, tujuan finansial Anda bisa dikatakan SMART jika misalnya dengan gaji Rp 3.000.000 Anda ingin membeli Honda Beat dan membayar dalam 3 tahun.
Secara pribadi, Anda perlu mengetahui sumber dan nilai pendapatan dan pengeluaran Anda setiap bulannya. Hal ini penting agar Anda dapat mengetahui berapa jumlah uang yang bisa Anda sisihkan untuk mencapai tujuan keuangan di atas.
Atau bahkan bertambahnya hutang dan kredit yang harus Anda bayarkan setiap bulannya. Dengan catatan mendetail seperti itu, Anda bisa mendapatkan gambaran lebih baik tentang situasi keuangan Anda.
Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi
Langkah ketiga adalah mengikuti prinsip 50/30/20. Prinsipnya, Anda harus mengalokasikan 50% penghasilan Anda untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sedangkan 30% untuk tagihan, utang dan cicilan, serta 20% untuk tabungan dan investasi. Meskipun aturan ini tidak standar, memiliki prinsip ini akan membantu Anda mengalokasikan uang dengan lebih baik.
Selain itu, dengan menjaga indikator keuangan seperti ini, uang yang Anda gunakan untuk berinvestasi atau menabung tidak akan mempengaruhi kebutuhan dan utang Anda sehari-hari. Selain itu, menimbun utang tidak akan menghalangi Anda dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Rencana keuangan dapat dicatat di buku catatan atau di aplikasi pencatatan di ponsel Anda. Namun jika ingin pendekatan yang lebih praktis, Anda bisa menggunakan software spreadsheet atau menggunakan software keuangan. Dengan kedua program ini, Anda dapat mencatat dan menambah total pemasukan dan pengeluaran bulanan Anda dengan lebih cepat dan akurat.
Biasanya pelacak keuangan juga dilengkapi dengan fungsi pelaporan otomatis yang dapat Anda periksa setiap hari. Dengan cara ini Anda akan mengetahui berapa banyak penghasilan dan pengeluaran Anda bulan ini dan bahkan mengevaluasi apakah keputusan keuangan yang Anda buat selama bulan ini baik untuk mencapai tujuan keuangan yang Anda inginkan.
Pentingnya Literasi Keuangan Dalam Pengambilan Keputusan Finansial
Dalam banyak kasus, pendapatan dan potensi pengeluaran seseorang akan bervariasi dari bulan ke bulan, sehingga rencana keuangan individu tersebut juga akan disesuaikan dengan kebutuhan setiap bulannya. Misalnya bulan ini Anda harus mengeluarkan biaya ekstra untuk mencetak laporan sebenarnya, sehingga biaya tambahan yang harus Anda keluarkan juga berbeda-beda. Begitu pula jika Anda mendapat banyak pesanan desainer grafis freelance di bulan ini. Jadi pendapatan sekunder yang didapat juga berbeda-beda.
Penyesuaian ini tidak jarang dilakukan karena terdapat perbedaan nilai antara rencana keuangan dan pencatatan keuangan. Misalnya dalam rencana keuangan Anda berencana makan tiga kali di kafe masing-masing seharga Rp 25.000, sedangkan di catatan keuangan Anda mencatat bahwa bulan ini Anda makan lima kali di kafe karena berdiskusi dalam kelompok 2 orang.
Berdasarkan prinsip 50/30/20 di atas, jika terjadi peningkatan pengeluaran yang diperlukan, maka yang pertama kali dikurangi adalah jumlah tabungan dan investasi. Namun, jika pendapatan Anda naik, maka semua pengeluaran Anda juga meningkat.
Jika melihat kasus pada contoh ini, yang bersangkutan tidak memiliki banyak utang atau cicilan (lebih dari 30% pendapatan), sehingga pembagian utang tersebut dapat digunakan untuk hal lain seperti amal, gaya hidup, dan cadangan. Namun jika Anda mempunyai utang yang nilai nominalnya cukup besar, sebaiknya semua pembagian kuning di atas dihilangkan dan dimasukkan dalam cicilan pelunasan utang tersebut.
Panduan Untuk Mengelola Keuangan Pribadi
Nah, itulah contoh perencanaan keuangan pribadi. Supaya kamu siap membuat rencana keuangan sendiri, sobat LINE Bank persiapkan masa depan cerah, pastikan kamu punya rencana keuangan jangka panjang. Ketika masih muda, seringkali mereka lupa akan pentingnya perencanaan masa depan, terutama dalam urusan keuangan. Padahal ini merupakan langkah penting yang harus dilakukan sejak dini.
Banyak keuntungan yang bisa Sobat LINE Bank dapatkan ketika merencanakan keuangannya untuk jangka panjang. Anda tidak perlu lagi khawatir dengan biaya pensiun, kebutuhan tak terduga di masa depan, dan asuransi jiwa yang lebih terorganisir. Melalui perencanaan keuangan, sobat LINE Bank dapat mengatur gaya hidup untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan.
Jadi apa yang diperlukan untuk membuat rencana keuangan jangka panjang? Pada artikel kali ini LINE Bank akan berbagi informasi mengenai pengertian, tujuan dan metode perencanaan keuangan jangka panjang.
Secara umum perencanaan keuangan adalah suatu strategi yang dirancang untuk mengendalikan aliran pendapatan dan pengeluaran keuangan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan rencana keuangan jangka panjang adalah rencana seluruh keputusan keuangan yang memperhitungkan dampak jangka panjangnya.
9 Tips Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Ketika keputusan keuangan diambil, berbagai aspek akan terpengaruh secara keseluruhan. Oleh karena itu, untuk mengambil keputusan keuangan yang bijaksana, perencanaan keuangan jangka panjang sangatlah penting. Sahabat LINE Bank pasti sudah tahu bahwa tidak semua pekerjaan menjamin dana pensiun.
Hal ini mengharuskan Anda untuk mengelola keuangan secara mandiri dan mengelola dana pensiun agar dapat hidup nyaman di hari tua. Belum lagi ketika muncul pengeluaran tak terduga, Sobat LINE Bank perlu bersiap dengan akses dana darurat. Kedua hal tersebut merupakan dua dari sekian banyak manfaat yang didapat dari perencanaan keuangan untuk masa depan.
Bisakah Anda menjadwalkannya segera? Tentu saja tidak. Oleh karena itu sobat LINE Bank sebaiknya belajar mengatur keuangannya mulai dari sekarang dan membuat rencana keuangan untuk tahun yang akan datang.
Baca juga: Berikut enam cara mengatur keuangan agar dompet tidak menguras kantong.
Panduan Dasar Perencanaan Keuangan Pribadi: Kunci Menuju Kesejahteraan Finansial
Setiap orang punya uang. Namun tidak semua orang bisa mengatur dan merencanakan keuangannya dengan bijak, apalagi dalam jangka panjang. Umumnya perencanaan keuangan dapat dilakukan dengan mudah dan tanpa batasan.
Namun, untuk memudahkan sobat LINE Bank dalam mempelajari perencanaan keuangan, berikut lima hal yang perlu kamu ketahui tentang perencanaan keuangan:
Membuat anggaran dapat mengubah cara melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan masa depan. Akan ada banyak kebutuhan penting dalam hidup seperti kebutuhan finansial untuk pernikahan, tunjangan anak, biaya hidup yang tinggi, biaya pensiun dan masih banyak lagi.
Jadi mulailah sekarang untuk menulis rencana anggaran baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Hal ini akan melatih Anda untuk mengelola keuangan dengan baik sekaligus memenuhi kebutuhan keuangan di masa depan.
Pengelolaan Keuangan Yayasan: Mengoptimalkan Sumber Daya Untuk Mencapai Tujuan
Mencatat pengeluaran dan pemasukan dapat menunjukkan untuk apa uang tersebut digunakan dan dari mana uang tersebut berasal. Agar rencana keuangan lebih teratur dan jelas mengenai sumber dana dan penggunaan dana tersebut dalam jangka panjang.
Selain dua hal di atas, tempat untuk menabung jangka panjang juga menjadi salah satu elemen dalam rencana keuangan. Sebab penggunaan mobil tabungan yang salah bisa menimbulkan resiko kerugian. Namun jika tepat dalam memilih, Sobat LINE Bank berkesempatan menikmati berbagai keuntungan yang ditawarkan.
Salah satu alat yang bisa sobat LINE Bank gunakan adalah Tabungan LINE Bank. Alat ini mudah diakses secara gratis setiap bulannya dan memudahkan dalam mengatur setiap transaksi yang terjadi karena terhubung dengan LINE Messenger.
Ada banyak tujuan untuk perencanaan keuangan jangka panjang. Hal ini mencakup alokasi keuangan, perlindungan aset, dan mengurangi kekhawatiran mengenai kebutuhan pendanaan. Berikut penjelasan lengkapnya:
4 Cara Meningkatkan Pemahaman Tentang Perencanaan Keuangan
Seperti yang kita ketahui bersama, tujuan utama perencanaan keuangan jangka panjang adalah mengalokasikan keuangan pribadi untuk memenuhi kebutuhan keuangan di masa depan.
Selain perencanaan dalam bentuk uang untuk ditabung, Anda juga bisa melindungi aset untuk masa depan dalam bentuk lain seperti emas dan kekayaan. Selain untuk mengamankan properti, transfer uang ke real estate juga bisa menjadi sumber dana lain, karena Anda bisa menyewanya di tempat lain.
Setelah rencana keuangan masa depan Anda tersusun, Sobat LINE Bank tidak perlu lagi khawatir bagaimana menjalani hidup di hari tua. Tak hanya itu, saat keadaan darurat pun terjadi, Anda menyiapkan anggaran darurat.
Melalui penerapan rencana keuangan jangka panjang, sobat LINE Bank menjadi pintar dalam mengelola keuangan. Dengan demikian, masalah keuangan bisa dihindari pada waktu yang tepat. Jika Anda belum tahu caranya, Anda bisa menerapkan cara berikut ini:
Pdf) Artikel Perencanaan Keuangan Jangka Panjang (manajemen Keuangan)
Cara merencanakan keuangan adalah dengan menghitung, mencatat dan membuat anggaran pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya. Pastikan untuk melakukannya secara detail, termasuk instalasi kredit dan persyaratan gas atau pengiriman. Perhatikan juga prioritas keuangan, jangan sampai hal-hal yang kurang penting masuk dalam daftar prioritas.
Untuk mewujudkan tujuan rencana keuangan masa depan Anda, mulailah menyisihkan penghasilan Anda untuk dijadikan dana tabungan. Sebagai tambahannya, Anda bisa menggunakan rasio 50:30:20 yang artinya 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk kebutuhan hiburan dan pemenuhan kebutuhan.