Cara Menghadapi Kritik Dengan Bijak
Cara Menghadapi Kritik Dengan Bijak – Tidak diterima. Mengganggu terutama bagi penulis baru yang merasa karyanya tanpa cela. Sebuah mahakarya yang terbuat dari otot, darah, dan air mata.
Faktanya, dari banyak sumber, penulis buku terlaris sering dikutip oleh editor karena melakukan pekerjaan buruk. Ia harus menulis ulang beberapa kali hingga karyanya laku dan diterima pasar. Jadi, jika kita adalah penulis pemula yang belum mampu membuat orang lain membeli tulisan kita, maka kita harus belajar menerima pendapat orang lain.
Cara Menghadapi Kritik Dengan Bijak
Aditya Mallya adalah salah satu penulis favorit saya. Mulai dari Jomblo yang komedi romantis (Gagas Media, 2003) yang bikin ketawa, hingga Saturday with Dad (Gagas Media, 2014) yang bikin nangis. Diantaranya ada lebih dari sepuluh buku yang ditulis istrinya, penulis Nanit Yunita. Maka wajar saja jika hobi saya mengunjungi blog-blog yang sering menjadi tempat para penulis berbagi ilmu magis menulisnya.
Belajar Dari Gus Dur, Menerapkan Kritik Berdasar Nilai Pancasila
Coba saja putuskan sendiri. Buku pertama, Jomlo, telah dicetak ulang sebanyak 7 kali dalam 6 bulan pertama dengan total 24.000 eksemplar. Bahkan, saat buku tersebut diluncurkan di Indonesia, ia harus pindah ke Pantai Gading, Afrika untuk bekerja di sebuah perusahaan pelayaran. Prakteknya, ia tidak bisa aktif memasarkan bukunya. Buku pertama lho. Itu tidak kuat, kenapa Anda tidak mencobanya!
Lulusan Teknik Sipil ITB kelahiran 1977 ini ternyata punya kemampuan menulis dan kemampuan menghadapi kritik. Dari folder-folder lama yang sudah dibuang, saya menemukan tips-tips menarik yang menarik untuk kita pelajari. Saya sarankan untuk membaca artikel asli berjudul Kritik di blog lama Aditya. Ini sangat lucu.
Meski terkesan menyakitkan dan tidak adil, sebagai manusia yang tidak sempurna, kritik harus disikapi dengan bijak. Ada alasan mengapa Tuhan menciptakan 1 bibir untuk berbicara, tetapi 2 telinga untuk mendengar.
Setiap orang mempunyai tingkat penerimaan dan pemahaman yang berbeda-beda. Saat menulis tentang wisata, wisatawan dan backpacker akan mempunyai pendapat berbeda.
Belajar Dari Kritik: Menghadapi Hinaan Dengan Bijak
Uji kemampuan pasar menerima karya kita dengan meminta masukan dari pihak lain. Setelah menghabiskan ratusan jam menulis, penulis bisa mengalami ‘kebutaan karakter’. Mereka tidak dapat mengevaluasi pekerjaan mereka secara objektif. Disini penulis memerlukan bantuan orang lain untuk melakukan penilaian.
Ayah Aldebaran dan Arzachel biasanya memberikan draf pertama tulisannya kepada 6-10 orang untuk mendapatkan masukan. Dengan masukan ini, rancangan revisi kedua dikembangkan yang akan diberikan kepada 6-10 orang lainnya. Hal ini dilakukan berkali-kali. Lebih baik karya kita dibantai di kalangan terbatas daripada ditolak penerbit karena tidak laku.
Pada bagian ini, Aditya bercerita tentang pengalamannya diminta mengkritik oleh seorang penulis. Setelah dikritik, ternyata penulis yang meminta kritik tersebut sangat sakit hati. Dan menyebar kemana-mana. Sejak saat itu, Aditya bersumpah tidak akan mengkritik meski ditanya dan tidak akan berkomentar lagi. Dave… Namanya sama dengan Take It Yourself atau War.
Bagaimana Anda tahu kalau itu cemburu? Misalnya pekerjaan kita direndahkan karena dianggap pekerjaan inferior. Hei, kamu tahu dia muncul dengan pekerjaan di tempat lain yang meniru gaya kita. Apakah kamu bingung?
Kelola Keuangan Keluarga Dengan Bijak Melalui Perencanaan Keluarga: Menciptakan Stabilitas Ekonomi
Dapatkan poin teman? Ngomong-ngomong, tips di atas penting tidak hanya untuk kita tulis saja, tapi juga untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Terbuka terhadap Kritik untuk Hasil yang Lebih Baik Kritik dan masukan merupakan bagian integral dari perjalanan profesional dan pengembangan bisnis Anda. Sikap yang benar terhadap kritik tidak hanya membantu Anda tumbuh sebagai individu tetapi juga meningkatkan bisnis Anda.
Langkah pertama dalam menghadapi kritik adalah mendengarkan dengan pikiran terbuka. Jangan langsung bersikap defensif atau mengabaikan kritik.
Dengarkan baik-baik apa yang dibicarakan, baik dari rekan kerja, atasan, atau pelanggan. Memahami perspektif orang lain dapat memberikan wawasan berharga yang mungkin Anda abaikan.
Setelah kritik, evaluasilah secara objektif. Pisahkan emosi dari kenyataan dan pertimbangkan apakah kritik itu valid dan relevan.
Frisca Melissa, M.psi,psikolog
Analisis kritis yang baik memungkinkan Anda melihat aspek mana dari proyek atau bisnis Anda yang perlu ditingkatkan. Penilaian obyektif membantu dalam mengambil tindakan perbaikan yang tepat.
Jika kritik yang diberikan kurang jelas atau Anda memerlukan klarifikasi lebih lanjut, jangan ragu untuk meminta klarifikasi. Mengajukan pertanyaan yang tepat menunjukkan bahwa Anda serius ingin mendapatkan masukan dan ingin memahaminya lebih dalam.
Menanggapi kritik dengan tindakan nyata adalah cara yang bagus untuk menunjukkan bahwa Anda menghargai masukan. Identifikasi potensi tindakan perbaikan dan kembangkan rencana untuk mengimplementasikannya.
Langkah konkrit ini tidak hanya meningkatkan kualitas karya atau produk, namun juga meningkatkan kepercayaan para kritikus.
Pt Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk On Linkedin: #lifeatbri #memberimaknaindonesia
Daripada merasa dikritik, jadikan itu sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik. Kritik yang membangun adalah alat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan pribadi.
Lihat setiap masukan sebagai peluang untuk belajar dan meningkatkan keterampilan Anda. Sikap positif terhadap kritik dapat membawa perubahan signifikan pada Anda dan bisnis Anda.
Menangani kritik dan saran dengan bijaksana merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki setiap profesional dan pengusaha. Dengan mendengarkan secara terbuka, mengevaluasi secara objektif, meminta klarifikasi, mengambil tindakan nyata, dan menggunakan kritik sebagai motivasi, Anda dapat mengubah umpan balik menjadi alat yang ampuh untuk perbaikan dan kesuksesan. Sepertinya begitu.” “Hei, bagian dari tawaranmu ini sepertinya tidak jelas.”
Mendengar kalimat sederhana itu mungkin ada yang menganggapnya tidak penting, namun ada pula yang memikirkannya bisa membuat sulit tidur berhari-hari. Memang benar ada orang yang sekadar senang mengutarakan pendapat yang menyinggung, namun ada juga orang yang mengkritik untuk benar-benar memperbaiki diri.
Cara Menghadapi Kritikan 🔪💯
Bagi sebagian orang, kritik bisa dipandang negatif karena mengungkapkan kekurangan atau kelemahannya. Bahkan, sebagian orang mengartikan kritik sebagai ujaran kebencian atau hinaan. Akibatnya, kritik dianggap sebagai ancaman atau serangan. Alih-alih mendengarkannya, dia langsung menjadi marah dan berpikir.
Anda tahu bahwa mendengarkan dan terlalu memikirkan perkataan orang lain justru bisa membuat Anda berjalan di tempat Anda. Anda penuh ketakutan untuk memulai sesuatu karena Anda selalu khawatir dengan apa yang dipikirkan dan dipikirkan orang lain. Terkadang hal ini menjadi tidak relevan, terutama jika dampaknya menghambat pertumbuhan.
Namun, mengabaikan perkataan orang dengan menutup telinga juga bukan merupakan langkah bijak. Mendengarkan orang lain saja tidak cukup, apalagi jika itu berupa kritik yang membangun.
Nah, ada tips tertentu agar Anda tetap tenang dan tenang saat mendengar kritikan orang lain. Ayo kendalikan emosimu~
Cara Bijak Menghadapi Orang Dengan Gangguan Mental Npd
Dalam hal menerima kritik, tips pertama bisa dibilang yang paling menantang. Yang penting kamu harus bisa mengendalikan diri agar tidak meledak. Ingatlah bahwa kritik bukanlah serangan yang harus dibalas. Merujuk pada psikologi masa kini, jangan sekadar berasumsi bahwa manusia selalu mempunyai niat buruk dan sengaja mencari-cari kesalahan atas kesalahannya. Mengambil kesimpulan seperti itu sangatlah berbahaya, apalagi jika Anda tidak mendengarkan kata-katanya dengan cermat.
Anda tidak perlu bereaksi dengan cepat. Daripada bereaksi, cobalah bersikap responsif ketika dihadapkan pada kritik. Daripada menanggapi atau mengabaikannya, cobalah mengatakan sesuatu yang dampak negatifnya paling kecil terhadap Anda atau si pengkritik.
Kedua kalimat ini hanyalah contoh kecil. Anda dapat menggunakan frasa lain untuk mengurangi rasa sakit emosional yang disebabkan oleh kritik tersebut. Selain itu, dengan memberikan komentar seperti itu, Anda juga punya waktu untuk mencerna kritik tersebut dan memilih respons yang paling tepat. Selain itu, Anda juga bisa menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri.
2. Kendalikan diri agar tidak terbawa emosi dengan meminta klarifikasi. Cara ini juga memudahkan Anda memahami maksud orang lain.
5 Tips Menulis Siaran Pers Untuk Menghadapi Isu Negatif
Saat mendengar kritik, Anda mudah terbawa emosi hingga berujung pada perilaku berlebihan. Bahkan, sebagian orang biasanya bertindak tidak rasional karena mendengar kritik. Bagaimana jika kritik tersebut bertentangan dengan pendapat pribadinya?
Setelah mendengarkan dan merespons dengan kalimat yang paling sedikit menimbulkan konflik, mintalah klarifikasi. Bersikap objektif adalah kuncinya agar Anda dan kritikus tidak saling menyalahkan dan salah paham. Ajukan pertanyaan dan mintalah klarifikasi tentang apa yang dikatakan untuk mempersempit poin-poin penting kritik. Anda bisa mengajukan pertanyaan seperti, “Bisakah Anda menunjukkan bagian yang salah dan perlu diperbaiki?”
3. Ringkas dan ulangi semua kritik yang diungkapkan orang lain, kemudian diskusikan faktanya untuk menilai seberapa relevan kritik tersebut.
Selain mendengarkan, pastikan Anda mengingat pokok-pokok kritik. Ulangi dan komunikasikan dengan mereka agar Anda bisa menentukan mana yang benar dan mana yang hanya spekulasi. Bersikaplah sopan dan lakukan percakapan yang menyenangkan, sehingga Anda bisa mengambil kendali untuk menghindari diskusi yang hanya berisi keluhan.
9 Cara Elegan Menghadapi Seseorang Yang Kerap Nyinyir Dan Menyerang Kekuranganmu
Mengutip Psikologi Hari Ini, cobalah melihat sudut pandang orang lain, agar kamu tidak memikirkan sudut pandangmu sendiri. Berkomunikasi secara kuat dengan para pencela untuk mengubah perspektif mereka.
4. Jika kritik tersebut bersifat faktual, gunakanlah itu sebagai cara untuk memperbaiki diri. Kritik terkadang menyakitkan, namun dapat dipandang sebagai sesuatu yang membangun.
Jika kritik itu valid, akui saja. Jangan mengklaimnya demi martabat atau ego Anda. Ingatlah bahwa Anda bisa membuat kesalahan dan memiliki kekurangan. Tidak apa-apa, kamu tidak harus menjadi orang yang sempurna.
Meski kritik itu menyakitkan, cobalah untuk berani menerimanya. Gunakan kritik sebagai cara untuk meningkatkan keterampilan atau mengubah perilaku buruk. Dengan begitu, Anda bisa mengubah kritik menjadi sesuatu yang membangun untuk pertumbuhan pribadi. Jangan memikirkan kritik sampai Anda merasa buruk tentang diri sendiri. Sekalipun Anda menerimanya, Anda juga perlu mengetahui seberapa baik hal itu bagi Anda.
10 Cara Menghadapi Orang Yang Suka Mengkritik Dan Menjatuhkan, Jangan Takut!
5. Jangan biarkan kritik mati tanpa tindakan nyata. Tunjukkan bahwa Anda terus berkembang sebagai pribadi dan bersedia belajar dari kelemahan Anda.
Saat Anda berada pada tahap menerima kritik dan menyadari kesalahan, Anda perlu menunjukkan perubahan positif melalui tindakan. Jika perlu, mintalah saran dari kritikus mengenai perubahan positif yang dapat dilakukan. Siapa tahu dia punya pengalaman yang sama dengan Anda dan akhirnya memutuskan untuk memperbaiki diri. Ini